Wagub NTB Minta Masyarakat Pilah Sampah Mulai dari Rumah

Mataram, Lombok Boss.- Wakil Gubernur NTB, Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalilah, mengikuti agenda Gerakan Nasional Pilah Sampah dari rumah yang diselenggarakan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI. Kegiatan ini berlangsung di Monumen Bumi Gora Jalan Udayana Mataram, Minggu (6/10/2019).

Memulai kegiatan, Wakil Gubernur didampingi Penjabat Sekretaris Daerah (Sekda) NTB dan sejumlah Kepala OPD baik lingkup Setda NTB dan Pemerintah Kota Mataram, turut melakukan kegiatan bersih-bersih (clean up) di sepanjang jalan Udayana. Tidak ketinggalan juga ormas, pelajar serta masyarakat umum ikut melakukan kegiatan clean up.

Wakil Gubernur mengungkapkan bahwa Provinsi NTB merupakan tempat indah yang selalu dikunjungi oleh wisatawan. Oleh sebab itu, ia mengajak seluruh masyarakat untuk pandai dalam menjaga kebersihan lingkungan, termasuk dalam hal memilah sampah yang dimulai dari rumah.

Wagub mengatakan kunci keberhasilan program NTB Zero Waste adalah kesungguhan, tekad dan kesadaran dari masyarakat dalam hal menjaga kebersihan.

“Tempat kita ini indah, tapi kalau kita lengah keindahan itu akan sirna, akan hilang, diantaranya adalah kalau kita tidak peduli dengan sampah,” tegas Wagub.

Wagub juga turut menyinggung terkait kebersihan laut dan sungai yang ada di NTB dari sampah plastik. Dikarenakan sampah plastik tersebut dapat mengakibatkan manusia terkena risiko terpapar mikroplastik dari ikan yang dikonsumsi. Menurutnya, kebersihan lingkungan merupakan tanggung jawab dan kebutuhan seluruh masyarakat.

“Kebutuhan kita untuk NTB ini agar tetap indah, semakin asri dan lestari, itu kebutuhan kita semua,” sambungnya.

Wagub berharap anak-anak muda NTB dapat menjadi pionir dan garda terdepan dalam menjaga kebersihan lingkungan. Selain itu, ia meminta masyarakat untuk pandai dalam mengelola sampah agar menjadi sumber daya dan hal yang bermanfaat.

Baca Juga :  Pemberdayaan UMKM akan Terus Berlanjut

“Kita tunjukan pada Indonesia, bahwa NTB ini bisa pilah sampah dari rumah, kelola sampah dengan baik, mengubah sampah yang dulunya musibah menjadi sumber daya,” pungkas Wagub. PUR

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *