Mataram, Lombok Boss.- Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) NTB, Ir. Hj. Husnanidiaty Nurdin, melepas secara resmi keberangkatan kontingen Pertikawan (Perkemahan Bakti Saka Kalpataru dan Wanabakti Nasional) NTB, di Bumi Perkemahan Jaka Mandala Mataram, Kamis (14/11/2019).
Dalam sambutan pelepasannya, Husnanidiaty Nurdin yang bertindak sebagai Wakil Ketua Bidang Organisasi dan Hukum Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Provinsi Nusa Tenggara Barat, berpesan agar kontingen Pertikawan NTB selalu menjaga nama baik daerah selama kegiatan berlangsung di Jakarta.
Karena Pertikawan adalah agenda Kementrian Kehutanan, maka Husnanidiaty Nurdin meminta agar nantinya peserta NTB merekam ilmu yang didapat dan pengalaman mengikuti Pertikawan. Dari ilmu dan pengalaman yang didapat, ia ingin peserta NTB nantinya selalu berada di depan dalam menjaga hutan, dekat dengan hutan dan menjadi yang terdepan dalam menghijaukan hutan.
Pertikawan Tingkat Nasional Tahun 2019 akan digelar 18-25 November 2019, di Bumi Perkemahan dan Wisata Cibubur, Jakarta. Karena kegiatan ini diikuti puluhan ribu anggota Pramuka, mulai SMA hingga perguruan tinggi atau anggota Pramuka usia 16-25 tahun dari seluruh Indonesia, maka Husnanidiaty meminta kontingen NTB juga bisa memanfaatkan moment tersebut untuk mempromosikan keindahan alam daerahnya.
“Adik-adik bisa membagi-bagi brosur tentang keindahan alam NTB. Mari kita manfaatkan momen itu, kita turut membantu mempromosikan NTB,” ajak Husnanidiaty kepada kontingen NTB yang berjumlah 63 orang itu, seraya mengarahkan pimpinan kontingen berkoordinasi dengan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata NTB untuk pengadaan brosur.
Untuk diketahui, Pertikawan Nasional 2019 merupakan wadah pembinaan Pramuka usia 16-25 tahun di bidang kehutanan. Dari agenda ini diharapkan bisa lahir kader-kader pembangunan yang bertanggung jawab di bidang kehutanan dan lingkungan.
Pertikawan ini dikemas dalam kegiatan rekreasi edukatif di alam terbuka, sebagai sarana pembinaan dan pengembangan karakter kaum muda anggota Saka, agar dapat meningkatkan pengetahuan, kepedulian dan keterampilannya untuk ikut menangani isu-isu pembangunan kehutanan dan lingkungan hidup.
Kaitan dengan tujuan dari pelaksanaan Pertikawan itu, Husnanidiaty menekankan peserta dari NTB segera menerapkan ilmu yang diperoleh selama mengikuti Pertikawan. Ia juga ingin, saat kembali ke NTB, mereka turut mengambil bagian dari program Zero Waste yang digulirkan Pemerintah Provinsi NTB.
“Saya harapkan Pramuka bisa menempatkan diri berada paling depan, untuk mengajak masyarakat mensukseskan Zero Waste,” tandasnya.
Kontingen Pertikawan 2019 NTB berkekuatan 63 orang, terdiri dari pimpinan kontingen daerah 1 orang, pimpinan kontingen cabang (2), pimpinan saka daerah (5), pamong saka (3), pembina pendamping (3), peserta putra (25) dan peserta putri (24). WAN
