Mahasiswa KKN Unram Sosialisasi Pembuatan Pupuk dan Magot

LOTIM – Mahasiswa KKN Unram di Desa Wakan Kecamatan Jerowaru berinovasi mengolah limbah dapur menjadi pupuk organik. Menurut Ketua mahasiswa KKN Unram, Ahmad Izzul RA yang didampingi Shifa Hasanah program ini dipilih berdasarkan hasil diskusi kelompok dengan masyarakat.

Limbah dapur rumah tangga merupakan salah satu limbah yang paling mudah ditemukan di Tempat Pembuangan Sampah. Penumpukan sampah akan menimbulkan bahaya pada udara sekitar karena gas metana menyebabkan suhu udara meningkat dan pemanasan global secara luas. ‘’Oleh karena itu perlu ada penanggulangan limbah dapur secepat mungkin,’’ ujar Ahmad.

Pengolahan limbah dapur rumah tangga selain diolah menjadi pupuk organic juga untuk penumbuhan pakan alternatif dengan media magot Black Soldier Fly atau BSF. Kegiatan ini dilaksanakan sebagai upaya dalam waktu singkat dengan pendegradator alami yaitu ulat dari tentara hitam atau popular disebut BSF. ‘’Selain sampahnya dapat menjadi pupuk, ulat yang digunakan dijadikan sebagai pakan ternak dan ikan dengan protein yang tinggi,’’ paparnya.

Sosialisasi dan praktek pembuatan pupuk dan magoot pakan ternak dan ikan ini dilaksanakan tanggal 31 Januari 2023 lalu. Hadir sebagai narasumber Monito Supratman S.SI dan Sahri Ramadhan yang dihadiri Kades, BPD dan perangkat desa dan tokoh masyarakat sekitar 70 orang.

Pembuatan maggot untuk ikan dan ternak dengan protein tinggi.

Sosialisasi bukan hanya dalam bentuk ceramah, Tanya jawab tapi dilanjutkan dengan praktek sehingga mudah diaplikasi. Menurut tokoh masyarakat, sosialisasi ini merupaakan terobosan baru di Desa Wakan. Diharapkan masyarakat mampu menerapkan pemanfaatan limbah rumah tangga ini menambah nilai ekonomis. Selain untuk pembuatan puuk dan pakan juga dapat meningkatkan pendapatan dengan dijual magootnya bagi masyarakat yang membutuhkan. (*)

Baca Juga :  Ratusan Orang Ikuti Vaksinasi COVID 19 Laskar Sasak

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *