Sukarara Akan Gelar Festival Budaya Jelo Nyesek

PRAYA,LOMBOK BOSS .- Desa Sukara Tahun ini akan kembali menggelar even skala nasional yaitu Festival Budaya Begawe Jelo Nyesek yang akan diselenggarakan pada tanggal 28 -29 Desember mendatang. 

Even budaya ini menurut Syamsul Bahri Kamis (5/12) di kantor Bupati Loteng pihaknya selaku penyelenggara akan melibatkan sedikitnya 1200 orang penenun yang berasal dari sepuluh dusun yang ada di Sukarara.Dari jumlah tersebut masing-masing dusun mengeluarkan 120 orang penenun.Jumlah tersebut masih memungkinkan untuk ditambah sebab nenurut Bahri yang sekaligus ketua BPD Sukarara jumlah penenun yang ada di Sukarara sendiri berjumlah 3800 orang penenun.

Lebih lanjut Bahri menjelaskan even budaya Begawe Jelo Nyesek ini akan di upayakan menjadi agenda tahunan untuk promosi pariwisata daerah.Lebih lebih Sukarara sebagai penyangga kawasan pariwisata KEK Mandalika akan menjadi bagian promosi yang dinilai efektif untuk mendukung perhelatan pelaksanaan motor gp 2021.

Kegiatan even budaya Begawe Jelo Nyesek ini akan dipusatkan di seputar Gedung Kesenian di Desa Sukarara.Pihak panitia mengandeng beberapa pihak dari pelaku pelaku pariwisata diantaranya PHRI,ASITA,HPI ,IPI, ASPPI.Sementara pendanaan bersumber dari Dana Desa yang berjumlah 160 juta rupiah.”Tentu jumlah tersebut masih kurang,makanya kami akan minta dukungan dari pihak Pemda Loteng.Dalam satu dua hari ini kami akan menghadap pak bupati atau wabup,kata prua yang sekaligus menjadi ketua DPC HPI Lombok Tengah ini. Direncanakan pada even tersebut menurut Samsul Bahri kegiatan yang semula di agendakan Bulan Juli lalu tersebut akan mengundang Menteri Pariwisata dan Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi.Untuk itu pihaknya mengandeng Badan Promosi Daerah untuk melakukan lobby ke Jakarta.JIK

Baca Juga :  Gubernur Minta Kades se NTB Studi Banding ke Desa yang Lebih Maju

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *