MAN Insan Cendekia Lombok Timur Raih Medali Perak OSPC 2020

Lombok Timur, Boss.- MAN Insan Cendekia, Sakra, Lombok Timur, adalah salah satu sekolah Madrasyah Aliyah Negeri di Kabupaten Lombok Timur yang bisa disebut memiliki banyak prestasi, baik itu di bidang akademik maupun non akademik. Baru-baru ini, MAN tersebut sukses meraih prestasi nasional dengan menggondol medali perak Online Science Project Competition (OSPC) 2020, yang diselenggarakan Indonesian Young Scientific Assosiation (IYSA).

Pada kompetisi tersebut, tim MAN Insan Cendekia Sakra yang berjumlah tiga siswa putri, memilih materi penelitian tentang Pemanfaatan Ekstrak Kulit Ubi Jalar Ungu dan Rumput Laut sebagai Bahan Edible Coating terhadap Kualitas Buah Tomat. Materi penelitian mereka ini masuk di kategori lomba bidang life science dan bersaing dengan ratusan peserta dari berbagai sekolah menengah atas se Indonesia.

Salah satu anggota tim, Fierda Azizy Santoso, ketika diwawancari Seputar NTB, mengaku gembira dengan medali perak yang diraih sekolahnya. “Bangga. Sangat bangga,” ujar Fierda yang saat diwawancarai didampingi dua rekan timnya, Adinda Emilia Sajida dan Baiq Nurul Amalia Ramdani.

Fierda yang pada kompetisi ini bertindak sebagai ketua tim bagi kelompoknya, menjelaskan soal materi penelitian mereka. Diungkapkan dia bahwa sebelum lomba timnya melakukan persiapan dan penelitian selama tiga bulan. Pengakuan tersebut dibenarkan Kepala Sekolah MAN Insan Cendekia Sakra, H. Aozar Zawad M.Ed.

Tiga pelajar MAN Insan Cendekia Sakra ini mengungkapkan alasannya mengapa memilih tomat sebagai obyek penelitian mereka. Dasarnya adalah kerusakan pada buah-buahan dan sayur-sayuran, yang setelah dipanen, untuk daerah tropis seperti Indonesia, merupakan masalah utama dan itu harus dipecahkan. Tomat salah satunya.

Tomat (lycopersicum esculentum), disebut mereka, termasuk sayuran buah yang tergolong dalam tanaman semusim. Tanaman ini biasanya berupa semak atau perdu dan termasuk ke dalam familia solanaceae, merupakan buah klimaterik yang mudah mengalami kerusakan fisik maupun kimiawi.

Baca Juga :  Gubernur Luncurkan NgebUTS, Sepeda Motor Listrik Buatan NTB

“Hal ini dikarenakan buah tomat yang dipanen masih melakukan
proses metabolisme dan respirasi yang menyebabkan perombakan zat-zat nutrisi pada buah dan itu mengakibatkan terjadinya proses kemunduran kualitas buah. Jadi salah satu cara memperpanjang masa simpan, yaitu dengan teknologi pelapisan (edible coating),” papar Fierza.

Pelapisan itu menurut mereka dapat menggunakan tanaman penghasil hidrokoloid, seperti rumput laut dan limbah kulit ubi jalar ungu yang mengandung anti oksidan Antosianin.

Rumput laut dijelaskan, adalah penghasil hidrokoloid alami. Keberadaannya sangat melimpah di kawasan pesisir Pulau Lombok tapi pemanfaatnya hanya terbatas untuk kebutuhan tradisional, seperti untuk bahan campuran pupuk dan makanan ternak. Sifat hidokoloid yang terkandung pada rumput laut disebut memiliki ketahanan yang baik terhadap gas O2 dan CO2 serta dapat meningkatkan kekuatan fisik.

Sementara kulit ubi jalar ungu dijelaskan, mengandung senyawa antosianin, berfungsi sebagai antioksidan dan merupakan komponen bioaktif kelompok flavanoid yang larut dalam air, bersifat stabil dan aman untuk dikonsumsi.

“Intinya, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis potensi rumput laut dan kulit ubi jalar ungu sebagai pelapis yang dapat menunda pematangan buah dan memperpanjang masa simpan buah tomat,” jelas Fierza.

Sementara itu, sukses Fierza dan kawan-kawan mempersembah medali perak untuk MAN Insan Cendekia, diumumkan pihak IYSA dalam SK Dewan Juri OSPC 2020 bernomor 016/DJ.OSPC/IYSA/II/2020, tertanggal 29 Februari 2020 dan dikirimkan ke pihak sekolah pemenang. Selanjutnya, MAN Insan Cendekia bersama para pemenang lainnya dari bidang yang sama dan bidang lainnya, akan mengikuti kompetisi lanjutan ke tingkat internasional.

Untuk diketahui, IYSA menyelenggarakan OSPC sebagai salah satu bentuk kepedulian dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia. OSPC merupakan sebuah kegiatan sains proyek penelitian berbasis online dalam bidang biologi, fisika, kimia, life science, environmental science and engineering, computer science, biomedical science dan social science. Kegiatan ini diperuntukan bagi para generasi muda Indonesia yang bersekolah di tingkat SMP/MTs, SMA/MA, SMK, Mahasiswa Universitas se Indonesia.

Baca Juga :  Gandeng JMSI Kepri, Rumah Zakat Gelar Santunan dan Buka Puasa Bersama Warga

Kegiatan OSPC ini dilandasi oleh pemikiran bahwa kemajuan dunia teknologi telah merubah cara dan pandangan terhadap ilmu pengetahuan. Untuk itu diperlukan sebuah wadah untuk menggali potensi sains dalam diri putra putri Indonesia agar lebih maju dan dapat bersaing dalam dunia global.

Selain prestasi medali perak di OSPC itu, MAN Insan Cendekia juga pernah meraih prestasi nasional sebagai juara umum tingkat SMA/MA dengan menggondol Piala Bergilir dari Kementerian Agama RI dan juara umum pada lomba yang diadakan Kementerian Pemuda dan Olahraga, dengan memenangkan mata lomba short movie/film pendek (juara 1), lomba debat bahasa Indonesia (juara 1) dan lomba penulisan cerpen (juara 3).

“Atas segala prestasi yang diraih para siswa siswi MAN Insan Cendekia Lombok Timur, kami mengucapkan banyak terimakasih atas dukungan semua pihak,” ucap Kepala Sekolah MAN Insan Cendekia Lombok Timur, H. Aozar Zawad M.Ed. WAN

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *