HUT Perdana IKAWANGI Lombok, Pererat Silaturrohim dan NKRI Harga Mati

MATARAM—Ketua Ikatan Keluarga Banyuwangi (IKAWANGI) Lombok, Boy Mashudi mengatakan Keluarga Besar Banyuwangi wajib ikut membangun Indonesia tercinta sesuai dengan bidang dan kemampuannya masing-masing di manapun berada. Pernyataan ini dikemukakan Minggu (25/2) di Hotel Arum Jaya dalam rangka peringatan HUT Ikawangi Lombok yang pertama.

Pembangunan Indonesia, katanya merupakan pembangunan manusia seutuhnya, jiwa raga, lahir dan batin, material, mental dan spiritual. Oleh karena itu, keterlibatan warga negara sangat diharapkan untuk mencapai masyarakat adil, makmur dan sejahtera.

Tujuan perayaan HUT Ikawangi perdana ini adalah untuk mempererat tali silaturohim. ‘’Ini NKRI harga mati sebagai kebhinekaan yang menyatu,’’ katanya.

Ikawangi Lombok sebagai salah satu organisasi sosial selalu mendukung program pemerintah untuk mencapai tujuan nasional. ‘’Di mana pun kita siap menyukseskan program pemerintah,’’ ujarnya.

Seperti diketahui, di Banyuwangi didominasi Suku Osing yang punya bahasa, adat dan kebudayaan yang berbeda. Terkenal dengan tari gandrung, kendang kempul dan kesenian yang enak didengar, pembangunan di Banyuwangi juga kian pesat. Sehinggamasyarakat Banyuwangi yang merantau di seluruh

Hal ini diungkapkan dengan rasa syukur, termasuk dengan mengadakan HUT yang pertama untuk Ikawangi Lombok.Kemeriahan perayaan HUT Ikawangi Lombok ini disambut baik oleh pegiat penghijuan, S Widjanarko yang hadir dalam acara tersebut. Sekretaris Ikawangi Lombok, Mansyur mengatakan dalam rangka peringatan Ikawangi Lombok juga diundang MAS, IKBD, Jawara dan organisasi lainnya. ‘’Ini sebagai pengikat rasa persaudaraan kita,’’ ungkapnya.

Lagu kendang kempul terus dikumandangkan diiringi joget bersama yang membuat akrab bersama. Tak ketinggalan Ketua Ikawangi Lombok ikut menyanyi dan diikuti oleh hadirin. Dengan diiringi akustik gitar, semua ikut larut dan memberi aplaus.

Tak ketinggalan S Widjanarko yang pernah tinggal di Genteng Banyuwangi, ikut menyanyi dan menyawer yang ikut berjoget menambah suasana semakin seru, akrab dan ramai. Saweran terus berlanjut sata Jalal, mantan Kadis PU NTB menyanyi dan berjoget. Acara semakin seru dan mengasyikkan. (*)

Baca Juga :  Bertemu Konjen Jepang, Wagub NTB Bahas Kerjasama Multisektor

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *