MATARAM – Insan Pers di Nusa Tenggara Barat yang tergabung dalam Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) menggelar sejumlah kegiatan dalam rangka menyemarakkan peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2025.
Salah satunya adalah Menggelar Dialog Bersama Pemangku Kepentingan dengan Thema Pers Profesional Mewujudkan NTB Makmur Mendunia yang akan dilaksanakan pada Kamis, 13 Februari 2025 di Mataram.
Ketua JMSI NTB Boy Mashudi mengungkapkan thema ini dipilih sebagai salah satu komitmen kuat para insan pers di daerah ini untuk ikut serta mengambil peran strategis mengkawal agenda pembangunan di Nusa Tenggara Barat lima tahun ke depan.
Disebutkan, tantangan yang dihadapi insan pers di masa mendatang semakin kompleks seiring dengan perkembangan dan kemajuan teknologi komunikasi dan informasi yang semakin pesat. “Pers profesional menjadi sebuah keniscayaan untuk memastikan para pegiat media massa di daerah ini dapat menjalankan fungsinya dengan baik sebagaimana di atur dalam UU Pers dan Kode etik jurnalistik,”tegasnya.
Menurut rencana, dialog pers akan menghadirkan Gubernur NTB terpilih Dr Lalu Muhammad Iqbal yang diharapkan dapat memberikan paparannya tentang visi besar mewujudkan NTB Makmur Mendunia serta bagaimana kebijakannya dalam mendukung iklm kebebasan pers dan keterbukaan informasi di Nusa Tenggara Barat.
Selain Gubernur, Panitia juga mengundang sejumlah tokoh NTB untuk memberikan testimoni, pesan kesan dan harapannya kepada insan pers di Nusa Tenggara Barat berkaitan dengan Peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2025.
Beberapa tokoh NTB yang diharapkan kehadirannya antara lain Ketua DPRD NTB, Kapolda NTB, Kepala Kejaksaan Tinggi NTB, Rektor Universitas Mataram, Bupati KLU Terpilih dan Guru Besar FH Unram Prof Dr H Zainal Asikin SH SU.
“Kita juga mengundang Kepala BI Perwakilan NTB namun berhalangan hadir karena satu dan lain hal,”kata Boy Mashudi.
Adapun peserta dialog diperkirakan tidak kurang dari 50 orang peserta yang merupakan pemangku kepentingan dan mitra pers.
Boy Mashudi menyatakan silaturahmi dengan para tokoh politik, akademisi dan lainnya menjadi bagian dari agenda JMSI NTB dalam membangun sumber daya manusia secara bersama-sama agar bisa menghadapi tantangan kedepan.
“Kita harus bisa beradaptasi dengan kemajuan teknologi dan memanfaatkan teknologi untuk kemajuan,” katanya.
Disebutkan, kolaborasi para tokoh politik, akademisi dan media sangat diperlukan dalm mengejar ketertinggalan pembangunan agar NTB setara dengan daerah lainnya.
Untuk membangun kolaborasi tersebut, jelas Boy Mashudi para tokoh yang hadir diperingatan Hari pers nasionl yang digagas JMSI akan memberikan pandangan kiprah media dalam.pembangunan.
Untuk diketahui JMSI NTB sendiri merupakan komunitas pengelola dan pekerja media siber yang sudah berusia 4 tahun dan mempunyai tidak kurang dari 32 perusahaan media siber di Nusa Tenggara Barat.
Selain menggelar dialog pers, JMSI NTB juga menggelar gerakan penghijauan berupa penanaman pohon pelindung di sejumlah wilayah di Nusa Tenggara Barat. ***