Menghadiri perayaan Imlek yang digelar oleh Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) NTB, Gubernur NTB Terpilih Dr H Lalu Muhamad Iqbal (LMI) memberikan dua pesan khusus kepada warga Tionghoa.
“Jadi bisnisman, carilah hidup yang menghidupi orang lain, jangan malah mematikan orang lain,” katanya, Minggu (9/2) di Gedung Hakka, Gerimak, Lombok Barat.
Ia pun menyinggu Banjir di Bima yang terus berulang, hal ini karena ada yang mencari hidup tapi mematikan yang lain.
“Setelah dilantik Saya akan membahas itu (banjir), jangan lagi ada banjir begini,” ucapnya.
Berikutnya, jebolan Ponpes Assalam, Surakarta ini meminta warga Tionghoa menjadi bagian dari warga NTB. Ikut serta dalam membangun daerah.
“Jangan pernah menjadi orang lain di daerah ini. Saya adalah kalian, kalian adalah saya. Kita masyarakat NTB, jadilah bagian yang tidak terpisahkan dari NTB,” pintanya.
Lebih lanjut, LMI mengucapkan terima kasih untuk seluruh warga Tionghoa yang telah membangun NTB.
“Mari kita bangun NTB ke depan, tantangan kita tidak mudah. Dengan dukungan semua, Insya Alloh NTB akan lebih baik lagi,” ujarnya.
Sebagai Gubernur NTB Terpilih, LMI memohon doa dan dukungan dari para sesepuh Tionghoa supaya dijadikan pemimpin yang amanah dan adil.
“Dalam ajaran agama saya, pemimpin yang amanah harus juga adil,” ucapnya.
Acara Imlek bersama ini diinisiasi oleh PSMTI NTB. Tampak hadir dalam acara ini Ketua PSMTI NTB Steven Sumiyanto, Ketua INTI NTB Alwan S Thio, Persatua Islam Tionghoa Indonesia (PITI) NTB H Maliki. Hadir juga Perkumpulan Hokkien Kong Hwe, Perkumpulan Toen Hong Kong Shie, Perkumpulan Kwang Sho Hwe Kwan, Perkumpulan Hakka, dan Masyarakat Tiong Hwa Praya. (*)
