PRAYA – Hampir serratus pohon yang ditanam GusDurian Lombok Tengah dan Perhimpunan Indonesia Tionghoa (INTI) NTB di wilayah Lingkar Bendungan Batujai sudah mulai tinggi. Demikian dikemukakan Ketua Harian INTI NTB, S Widjanarko yang didampingi Shienny Wibi, Ika Hamim dan Rudi saat monitoring di Kelurahan Tiwu Gali Praya Lombok Tengah.
Pohon yang ditanam di lingkar bendungan mulai dari alpukat, mangga, matoa, kenari, bunga kupu-kupu dan lain-lain. Semua pohon ditanam bulan Desember sebelum banyak hujan.
Setelah musim hujan, kata Widjanarko pohon-pohon tersebut semakin tinggi. Seperti diketahui pohon-pohon yang dibudidayakan di INTI aneka macam buah, bunga dan pohon pelindung lainnya.
Ketua PD INTI NTB, Alwan S Theo menyatakan INTI NTB berkomitmen untuk menjaga lingkungan hidup untuk tetap hijau dan Lestari. Selama ini, INTI NTB sudah menanam ribuan pohon yang ditanam di pinggir jalan by pas, dekat mata air, gunung sampah, lingkar bendungan, pesisir, Pantai dan perbukitan sampai di Sembalun dan Senaru.
GusDurian Loteng yang diwakili Ust Hatim dan Ust Junaidi menyatakan apa yang ditanam ini merupakan kolaborasi yang baik. ‘’Diharapkan ke depan kita Bersama INTI tetap bersinergi, bekerjasama,’’ ujarnya.
Dia bersama kelompoknya juga mempelopori Yayasan Pendidikan, keterampilan, sosial dan ekonomi dengan wadah Bernama Sekar Lolipop artinya Semoga Karunia Allah limpahi Pendidikan dan orang peduli Pendidikan.
Ditanamnya pohon di lingkar bendungan agar dapat menjadi penyimpan air yang bermanfaat bagi bendungan dan Masyarakat. Kalau besar dan berbuah bisa dinikmati Bersama.
Ketua GusDurian Lombok Tengah, Ust Jumaili menyambut gembira tingginya pohon tersebut. ‘’Ini jadi contoh dan bisa dilakukan di tempat lain,’’ ungkapnya.
Sekretaris PD INTI NTB, Khristo Sunggara mengatakan penanaman pohon merupakan salah satu program strategis INTI NTB. Karenaini berkaitan dengan climate change yang harus direspon dengan program nyata dan kerja keras. (*)