PWI Lotim Kecam Arogansi Oknum Pol.PP Terhadap Wartawan

Lombok Timur,- Persatuan Wartawan Indonesia ( PWI) Kabupaten Lombok Timur, mengecam tindakan represif diduga dilakukan oknum anggota Polisi Pamong Praja ( Pol. PP) Lotim terhadap salah seorang wartawan Inside Lombok.com, Deni saat melakukan liputan di kantor Dinas Pemberdayaan Masyarakat Lotim, pada Kamis (29/04).

“Kalau itu (kekerasan fisik) benar dilakukan oknum Pol.PP., maka itu jelas sikap premanisme, dan tidak dibenarkan. Apalagi ini menimpa jurnalis yang dalam menjalankan tugasnya dilindungi UU Pers. Kita mengecam tindakan kekerasan tersebut,” kata Ketua PWI Lotim Ratna Dewi melalui Press Realesenya, Kamis (29/04).

Ratna, panggilan akrabnya menambahkan, seharusnya sebagai pengayom masyarakat, anggota Pol.PP dalam menjalankan tugasnya bisa bersikap mengedukasi bukan malah menunjukan arogansi kepada masyarakat.
“Bupati sebagai pembina langsung Pol. PP harus memberikan perhatian serius kepada anggotanya agar bisa bersikap yang baik dalam menjalankan tugasnya,” tegasnya.
Untuk itu, kata Pemred Selaparang TV ini, tindakan ini harus menjadi perhatian serius, dan jangan terulang lagi. Jangan anggap sepele tindakan sedikit-sedikit main tangan ini, karena sudah tidak masanya. Masyarakat butuh diedukasi.

“Kita minta Bupati dan Kasat Pol. PP harus mengevaluasi kinerja anggotanya di lapangan. Sikap premanisme aparat itu sangat tidak baik,” pungkasnya.
Seperti dilansir dari berbagai sumber di media, kronologis kejadian kekerasan terhadap wartawan InsideLombok.com itu berawal dari saat jurnalis Deni melakukan liputan ke kantor Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa, di lingkup Kantor Bupati Lombok Timur. Namun karena Deni tidak menggunakan masker, oknum Pol. PP menegur Deni untuk menggunakan masker yang dibarengi dengan tindakan kekerasan fisik yaitu mencekik dan menendang Deni. Beruntung tendangan kungfu sang Pol. PP itu bisa ditangkis menggunakan tangan sehingga mengakibatkan tangan Deni memar. (*)

Baca Juga :  Bupati, INTI dan OPAL Tanam 100 Pohon di Hutan Adat Buani

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *