MATARAM – Pengerakse Majelis Agung Majelis Adat Sasak, DR HL Sajim Sastrawan minta agar Perhimpunan Indonesia Tionghoa (INTI) NTB, untuk mempererat rasa kebangsaan. Penegasan ini dikemukakan saat memberikan sambutan, Toleransi, Persaudaraan dan Kebangsaan di Hotel Lombok Plaza, Selasa malam (25/5) yang mendapat apresiasi ratusan peserta arisan INTI NTB.
Miq Sajim menceritakan asal muasal Provinsi NTB, mulai dari Republik Indonesia Serikat, tergabungnya dalam Sunda Kecil, sampai terbentuk Provinsi NTB sampai era kepemimpinan HLMI. Sebagai tokoh masyarakat, Sajim sangat banyak pengalaman dan hafal sejarah.
Di era pembangunan ini, peran masyarakat termasuk INTI, dalam partisipasi pembangunan harus ditingkatkan dengan mempererat persaudaraan dan rasa kebangsaan. Pidato Sajim cukup memukau, meski singkat sarat makna.
Ketua PD INTI NTB, Alwan S Theo minta agar pengurus dan anggota INTI NTB tetap solid dan kompak. Sehingga semua program kerja bisa dilaksanakan.
Ketua harian PD INTI NTB, S Widjanarko menyambut baik ajakan Sajim untuk meningkatkan persaudaraan dan kebangsaan. ‘’INTI NTB hampir tiap bulan selalu ada kegiatan,’’ ujarnya.
Sekretaris PD INTI NTB, Khristo Sunggara mengatakan setiap arisan akan mengundang tokoh-tokoh yang ada di NTB sebagai arena silaturohmi. ‘’Saling mengenal dan saling menyapa, sebagai saudara,’’ tukasnya.
Wakil Ketua Perempuan INTI NTB, Hj Baiq Eva MSi menyatakan selain arisan INTI, ada juga arisan PINTI dan kegiatan ini didukung penuh oleh semua pengurus. ‘’Kita semua saling dukung sehingga sangat akrab di INTI, PINTI dan Gema INTI,’’ jelasnya.
Yang menggembirakan ternyata di sela-sela arisan, tiba-tiba dikejutkan oleh lagu Ulang Tahun milik Jamrud lengkap dengan kue tart, nasi tumpeng dan parcel bunganya. Pemotongan tumpeng dan kue tart diberikan kepada HL Sajim dan H Suharto alias H Lay dan S Widjanarko. Hadir juga Ketua JMSI NTB, Boy Mashudi yang juga penyanyi dengan ribuan penggemar di youtobe. (*)
